Jokowi Sebut Kerugian Dwelling Time Rp 780 Triliun, Jonan: Itu Angka dari Mana?

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan merasa heran dengan kalkulasi perhitungan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terkait kerugian yang diakibatkan dari dwelling time atau waktu tunggu bongkar muat di pelabuhan.
Jokowi menyebut, lambatnya dwelling time telah menyebabkan kerugian hingga mencapai Rp 780 triliun per tahun. Jumlah yang disebutkan Jokowi tersebut, menurut Jonan terlampau besar.
"Saya sendiri heran itu angka Rp 780 triliun kerugian dari mana? Itu besar sekali. Wong GDP (Gross Domestic Product) Indonesia saja Rp 10 triliun. Masa ruginya sampai Rp 780 triliun?" ungkap Jonan saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/6).
Meski begitu, Jonan menegaskan bahwa pihaknya bersama kementerian terkait terus berupaya melakukan perbaikan untuk mengatasi masalah dwelling time di pelabuhan.
"Ya intinya, ini harus kerjasama dari semua pihak yang terkait karena ini kan menyangkut 18 kementerian/lembaga," tandas mantan dirut PT KAI ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan merasa heran dengan kalkulasi perhitungan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terkait kerugian yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BRI Insurance Kembangkan SDM Unggul untuk Dukung Ekspansi Bisnis
- Garudafood Dorong Ekonomi Sirkular dan Solusi Sampah Rumah Tangga
- Top! Bank Mandiri Berhasil Masuk Daftar Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik 2025
- Kementan Beri Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi untuk Juru Bicara Halal
- BMT UGT Nusantara Dorong Digitalisasi dan Modernisasi Koperasi dalam RUU Perkoperasian
- Pop Mart Indonesia Buka Gerai Terbesar di Kota Kasablanka