Jokowi Sebut Rp1 M per Desa Bukan Program Prabowo

jpnn.com - JAKARTA - Joko Widodo meminta penjelasan Prabowo Subianto terkait pemberian dana Rp1 miliar per desa jika pasangan Prabowo-Hatta terpilih menjadi presiden-wakil presiden.

Mengawali pertanyaan, Jokowi berpendapat, dana desa sudah diatur di UU Desa, yang besarnya bukan rata Rp1 miliar per desa.

"Tapi bisa 1,1 miliar, bisa 1,2 miliar, bisa 1,4 miliar, tergantung luas wilayah, jumlah penduduk, dan tingkat kemiskinan di situ," ujar Jokowi di acara debat capres yang digelar di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan, Minggu (15/6) malam.

Prabowo mengklaim, gagasan pemberian dana Rp1 miliar per desa sudah dia canangkan sebelum RUU Desa disahkan menjadi UU.

Dikatakan Prabowo, sejumlah organisasi perangkat desa, antara lain Parade Nusantara, sudah tujuh tahun memperjuangkan adanya dana desa.

Lantas Jokowi menyimpulkan, bahwa dana desa itu akan disalurkan, siapa pun presiden terpilih mendatang. "Siapa pun presidennya, otomatis, bisa 1,1 miliar, bisa 1,2 miliar, bisa 1,3 miliar, tetap akan mengucur ke desa. Jadi, itu bukan visi misi, itu Undang-undang," ujar Jokowi.

Prabowo kembali menanggapi, dirinya tidak mempersoalkan dasar hukum pemberian dana desa tersebut. "Yang penting dana mengucur ke rakyat. Sudah ada UU desa, ya Alhamdulillah. Tapi jika tidak sampai 1 miliar, kami, Prabowo-Hatta akan berupaya agar 1 milair atau lebih," kata Prabowo. (sam/jpnn)