Jokowi Sedang Mempersiapkan Ahok Menjadi Menteri?

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono meyakini sejumlah menteri bakal direshuffle Presiden Jokowi tahun depan. Sebagai penggantinya, Jokowi pun diprediksi sedang menyiapkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini diangkat menjadi Komisaris Utama Pertamina.
Menurut Arief, sejumlah nama kemungkinan terpental karena target yang ditetapkan presiden tidak tercapai. Selain itu juga disebabkan persaingan elite partai politik. Para elite diprediksi bakal mendesak presiden mereshuffle sejumlah menteri.
"Jadi, sesuai kata-kata Presiden Joko Widodo, meminta para menteri, pejabat dan birokrat agar serius menjamin tercapainya tujuan program pembangunan. Permintaan itu juga disertai ancaman," ujar Arief di Jakarta, Senin (25/11).
Arief mengingatkan ancaman yang disampaikan Jokowi terhadap para menterinya beberapa waktu lalu. Bagi yang tidak serius, kata Arief, presiden tidak akan memberi ampun, pasti akan dicopot.
"Apalagi Joko Widodo itu presiden yang selalu bekerja berdasarkan data dan berorientasi pada hasil kinerja. Nah, Ahok sepertinya sedang disiapkan untuk posisi menteri saat ada reshuffle kabinet tahun depan," ucapnya.
Arief meyakini posisi Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina hanya sebagai batu lompatan, untuk mengembalikan Ahok dalam jabatan publik.
"Setelah itu tentu akan mudah untuk Ahok yang memang punya integritas dan kejujuran dalam bekerja, bisa membantu Joko Widodo di kabinet," katanya.
"Jokowi di periode kedua pemerintahannya membutuhkan menteri model seperti Ahok yang gila kerja, cepat dan tanggap, demi kesuksesan program pemerintahan yang ada," ujarnya. (gir/jpnn)
Jokowi di periode kedua pemerintahannya membutuhkan menteri model seperti Ahok yang gila kerja, cepat dan tanggap.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Sepelekan Peringatan Ahli Hukum, Semua ASN Wajib Tahu, karena Sangat Mudah Memberhentikan PPPK
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben