Jokowi: Segera Bergerak di Lapangan, Tidak Usah Memberikan Laporan
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para jajarannya melakukan langkah konkret dan bukan sekadar laporan untuk merespons angka positif rate COVID-19 yang melonjak hingga 10,5 persen dalam beberapa hari terakhir.
“Kita ingin segera bergerak di lapangan karena kondisi di Jakarta, laporan terakhir yang saya terima angka positif rate-nya melonjak dari 4-5 persen sekarang sudah 10,5 persen,” kata Jokowi dalam Rapat Terbatas dengan topik Percepatan Penanganan Dampak Pandemi COVID-19 dari Istana Merdeka Jakarta, Senin (13/7).
Pada kesempatan itu, Jokowi menyampaikan keinginan agar jajarannya tidak sekadar laporan, namun juga menginfomasikan langkah atau solusi yang harus dikerjakan dalam mengatasi penyebaran COVID-19.
Selain itu ia juga ingin mengetahui dengan pasti problem-problem yang terjadi di lapangan sesungguhnya.
“Tolong betul-betul dijadikan perhatian. Tolong tidak usah memberikan laporan, tapi apa yang saya sampaikan itu tolong diberikan tanggapan,” kata Presiden.
Kepala Negara meminta agar gerakan nasional disiplin protokol kesehatan dimasifkan kembali.
“Mengenai jaga jarak, penggunaan masker, cuci tangan, karena dari survei yang kita lihat di Jatim, saat saya ke Jatim, survei mereka di Jatim untuk mereka, 70 persen masyarakat tidak menggunakan masker,” katanya.
Ia pun menginginkan agar ada mobilisasi kekuatan untuk mendukung upaya memasifkan gerakan disiplin dengan protokol kesehatan tersebut.
Presiden Jokowi meminta para jajarannya melakukan langkah konkret dan bukan sekadar laporan untuk merespons angka positif rate COVID-19 yang melonjak dalam beberapa hari terakhir.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan