Jokowi Segera Diangkat Jadi Bapak Santri Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Forum Santri Indonesia (FSI) berencana untuk mengangkat Joko Widodo (Jokowi) menjadi Bapak Santri Indonesia. Wacana ini terungkap setelah FSI mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi - Ma'ruf Amin, Sabtu (8/12).
Deklarasi FSI dilakukan di kediaman Ma'ruf, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/12).
Ketua FSI Irwan Ari Kurnia mengatakan, pihaknya berencana menggelar acara untuk mendapuk Jokowi sebagai Bapak Santri Indonesia. Menurutnya hal itu wajar mengingat Jokowi telah menetapkan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober.
"Insyaallah nanti kami akan mengadakan, memberikan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo yang telah mengeluarkan keputusan Hari Santri Nasional. Dan akan kami angkat menjadi Bapak Santri Indonesia," kata Irwan.
Sementara Ma'ruf adalah gurunya para santri. Karena itulah, para santri secara sukarela terus mendoakan Ma'ruf sukses memenangkan Pilpres 2019.
"Kami sebagai santri berkewajiban mendoakan beliau, agar beliau lancar untuk membawa menuju bangsa Indonesia lebih baik," pungkas Irwan.
Ketua Dewan Pembina FSI Rokhmin Dahuri mengatakan, kedatangan itu sekaligus untuk bersilaturahmi dengan Ma'ruf. "Kami bertekad bulat ingin berikhtiar secara maksimal, berdoa secara ikhlas kepada Allah, supaya Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin terpilih sebagai presiden dan wakil presiden," ujar Rokhmin.
Deklarasi lalu dilakukan dengan menyampaikan berbagai alasan mengapa harus mendukung Jokowi -Ma'ruf. Termasuk sosok Ma'ruf yang mengusung gagasan ekonomi arus baru.
Forum Santri Indonesia (FSI) berencana untuk mengangkat Joko Widodo (Jokowi) menjadi Bapak Santri Indonesia.
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya