Jokowi Segera Umumkan Kepala Staf Baru untuk TNI AU
jpnn.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima usulan dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo perihal tiga nama calon Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) pengganti Marsekal TNI Agus Supriatna.
Pramono menegaskan, nama yang ditunjuk sebagai KASAU akan segera diumumkan dalam waktu dekat karena Marsekal Agus segera memasuki masa pensiun. Menurut Pramono, Presiden Jokowi sedang menimbang nama-nama calon KASAU usulan Panglima TNI.
“Presiden sedang melihat, mengevaluasi, menilai kebutuhan KASAU. Siapa pun yang dipilih oleh presiden akan diumumkan segera," kata Pramono di Istana Merdeka, Kamis (12/1).
Sebelumnya Jenderal Gatot Nurmantyo telah mengusulkan tiga calon KASAU. Yaitu Marsekal Madya (Marsdya) Hadiyan Sumintaatmadja, Marsdya TNI Hadi Tjahjanto dan Marsdya TNI Bagus Puruhito.
Hadiyan saat ini menjadi wakil KASAU. Tentara kelahiran Salatiga, Jawa Tengah pada 5 Januari 1961 itu menjadi yang paling senior dibanding dua nama lainnya.
Sedangkan Bagus Puruhito kini menjadi wakil gubernur Lemhanas. Tentara kelahiran Purwokerto, 3 Oktober 1962 itu merupakan alumnus AAU 1984.
Sementara Hadi Tjahjanto saat ini menjadi inspektur jenderal di Kementerian Pertahanan. Tentara kelahiran Malang, 8 November 1963 itu pernah menjadi Komandan Pangkalan Udara TNU AU (Danlanud) Adi Sumarmo, Solo dalam kurun waktu 2010-2011.
Sedangkan Juru Bicara Kepresiden Johan Budi justru menyebut Presiden Jokowi sudha membuat keputusan soal calon KASAU. Hanya saja, Johan belum bisa memastikan pelantikannya. Tapi presiden sudah memutuskan," tambahnya di Istana hari ini.(fat/jpnn)
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima usulan dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo perihal
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'