Jokowi: Sekarang Perizinan Bisa Diurus dengan Cepat
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi mengatakan, proses perizinan sekarang bisa diurus dengan cepat di Gedung Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.
Jokowi pun telah memastikan pelayanan perizinan terintegrasi (online single submission) yang ada di BKPM sejak awal Januari ini, telah beroperasi dengan baik.
"Saya ingin memastikan bahwa sistem ini berjalan dengan baik dan memberikan pelayanan yang cepat untuk perizinan-perizinan dengan sistem yang disederhanakan, online," kata Jokowi usai meninjau pelayanan tersebut, Senin (14/01).
Bahkan di lokasi itu, selain melihat langsung proses perizinan yang sedang berlangsung, suami Iriana juga sempat menemui sejumlah investor dan masyarakat yang datang untuk mengurus perizinan.
"Tadi saya bertanya ke beberapa investor dan masyarakat yang datang mengurus perizinan. Kalau saya lihat cepat (prosesnya). Jadi dua jam bisa mengurus izin-izin permulaan. Itu langsung bisa jadi," tambahnya.
Sistem pelayanan perizinan terintegrasi ini masih akan terus disempurnakan. Ke depannya, pemerintah pusat dan daerah akan saling terhubung dengan adanya sistem ini sehingga dapat memberikan pelayanan perizinan yang semakin cepat.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga berencana mengumpulkan para gubernur, bupati, dan wali kota untuk mengintegrasikan sistem ini hingga ke daerah-daerah.(fat/jpnn)
Presiden Jokowi juga berencana mengumpulkan para gubernur, bupati, dan wali kota untuk mengintegrasikan sistem ini hingga ke daerah-daerah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelantikan Kepengurusan Baru, APJI Siap Dukung Program Makan Siang Bergizi
- Sahroni Dukung Terobosan Polri Melakukan Digitalisasi Perizinan
- Stafsus Muda BKPM Pastikan Indonesia Pilihan Tepat untuk Investasi Hijau
- Polda Sulteng Diminta Proses secara Profesional Kasus Pemalsuan Izin Tambang
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Presiden Didesak Bubarkan Satgas Penataan Penggunaan Lahan dan Penataan Investasi