Jokowi: Selama 4 Tahun Telah Dibangun 7 Pos Perbatasan
jpnn.com, MERAUKE - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana berkunjung ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN), di Merauke, Papua, Jumat (16/11) kemarin.
Rencananya PLBN RI-Papua Nugini ini akan mulai dibangun pada Januari 2019 mendatang. Hingga saat ini, sudah ada tujuh PLBN yang dibangun kembali dengan tujuan mengembangkan kawasan perbatasan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Ketujuh PLBN itu terbesar di beberapa titik perbatasan. Di Kalimantan Barat ada PLBN Entikong, Badau, dan Aruk. Kemudian PLBN Motaain, Motamasin, dan Wini di Nusa Tenggara Timur. Terakhir, PLBN Skouw di Jayapura, Papua.
"Selama empat tahun telah membangun tujuh pos perbatasan di Aruk, Badau, Entikong, Wini, Motaain, Motamasin, dan Skouw. Tiba saatnya juga di Sota ini akan dimulai Januari 2019," kata Jokowi.
Pembangunan PLBN ini diharapkan akan menggerakkan perekonomian wilayah dan masyarakat sekitar serta menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Indonesia yang tinggal di perbatasan.
"Kami harapkan selain menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru, juga menjadi sebuah etalase kebanggaan kita karena merupakan beranda paling depan dari negara ini," tuturnya.
PLBN Sota, sama seperti PLBN lain yang telah dibangun kembali, rencananya juga akan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung seperti pos imigrasi dan pos karantina. Tak hanya itu, Jokowi juga meminta agar nantinya dibangun pasar rakyat di sana.
"Saya tadi sampaikan, minta dibangun pasar untuk kegiatan ekonomi agar bisa digunakan masyarakat lokal di sini. Itu penting sekali. Seperti di Skouw juga ada pasarnya," ujarnya.
Pembangunan PLBN ini diharapkan akan menggerakkan perekonomian wilayah dan masyarakat sekitar.
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi