Jokowi Semringah Cicipi Makanan Para Jawara LMIN 2017
jpnn.com, JAKARTA - Suasana halaman tengah Istana Negara, Jakarta, terlihat sangat berbeda, Selasa (15/8). Taman di atas rumput yang indah disulap menjadi tempat sepuluh finalis Lomba Masak Ikan Nusantara (LMIN) 2017 unjuk gigi.
Istimewanya, makanan yang dimasak oleh para koki jawara itu langsung dicicipi orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo.”Ini enak, enak banget,” ujar Jokowi --sapaan akrab Presiden Joko Widodo-- sambil terus mencicipi makanan hasil masakan dari Juara 1 LMIN 2017 Abdul Kadir dari Pontianak dengan menyajikan menu Botok Ikan Masak Putih.
Jokowi datang menggunakan setelan jas hitam dengan dasi merah didampingi Ibu Negara, Iriana Jokowi yang sangat cantik dengan kebaya oranye. Ke-10 finalis yang di dalamnya termasuk 3 besar LNIM 2017 terlihat sangat semringah.
Betapa tidak, selain dicicipi Jokowi, para koki ciamik itu juga hidangannya dinikmati oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti, Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Ada beberapa koki yang terlihat nyaris menangis.
Matanya berkaca seperti tidak percaya bahwa makanannya dicicipi oleh para Menteri dan orang nomer satu di tanah air, semua meja dicicipi dan diberikan komentar oleh Presiden. Perhelatan yang juga didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang dinahkodai Menteri Arief Yahya ini bertajuk Lomba Masak Ikan Nusantara 2017 Menuju Istana.
Acara ini diselenggarakan oleh Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kementerian Kesehatan(Kemenkes), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kantor Staf Presiden (KSP), sertaKementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan Femina Group (Primarasa.co.id) dan masaktv. Acara ini juga merupakan perhelatan yang baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia.
Event ini untuk menjaring partisipasi Masyarakat dalam Kampanye Makan Ikan dan juga menjadi kuliner sebagai pintu masuk Pariwisata Indonesia. "Laut kita sangat luas dan berpotensi dalam sumber daya laut, begitu juga dengan Ikannya. Ikan itu mempunyai nilai gizi yang sangat tinggi. Nanti tanya ke Menkes. Nilai gizi yang sangat tinggi ini perlu untuk keluarga, perlu untuk anak-anak," kata Jokowi.
”Potensi ikan kita ini melimpah banyak. Sehingga perlu lagi dilompatkan agar konsumsi ikan itu naik secara signifikan,” kata Jokowi.
Jokowi mendorong kegiatan ini karena Indonesia harus memenangkan persaingan di tingkat global dan menjadi bangsa yang unggul. Karena itu maka usaha yang harus dilakukan adalah meningkatkan Nutrisi untuk mendapatkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat dan kuat untuk berkompetisi dan Unggul.
Meningkatkan konsumsi ikan nasional. Sebagai negara maritime, ikan mestinya menjadi sumber utama protein hewani dan nelayan menjadi actor utama produksi ikan nasional. ”Selain murah, juga membuat kita sehat,” kata Jokowi singkat.
Suasana halaman tengah Istana Negara, Jakarta, terlihat sangat berbeda, Selasa (15/8). Taman di atas rumput yang indah disulap menjadi tempat sepuluh
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga