Jokowi Sentil Masyarakat dan Pejabat yang Pamer Pelesiran ke Luar Negeri di Saat Devisa Negara Menipis

Kepala Negara menyayangkan di tengah situasi krisis global saat ini, justru banyak pihak yang memilih untuk berkunjung ke luar negeri.
Presiden menilai bahwa hal tersebut seharusnya bisa dibatasi.
“Kenapa dalam situasi krisis global seperti ini malah berbondong-bondong ke luar negeri? Dipamer-pamerin di Instagram, apalagi pejabat,” kata presiden.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk dapat membatasi kegiatan kunjungan ke luar negeri, dan mengajak masyarakat untuk berwisata di dalam negeri.
Presiden sendiri mengaku sangat selektif dalam memilih kunjungan ke luar negeri dan hanya memilih kunjungan yang akan memberikan manfaat signifikan.
“Saya diundang ke luar negeri itu mungkin setahun bisa lebih dari 20 undangan. Saya datang paling dua atau tiga karena betul-betul saya rem. Ini ada manfaat konkret enggak, sih? Karena juga ke luar uang kita itu. Jadi, hal-hal yang seperti itu rem. Rakyat juga kita beri tahu, gunakan untuk wisata di dalam negeri saja,” ujar presiden. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Jokowi menyinggung masyarakat dan pejabat negara yang pelesiran ke luar negeri dan memamerkannya di media sosial.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Ambil Alih 99% Saham CKBD, CBDK Hadirkan Hotel Bintang 5 di Kawasan NICE
- Simak Penilaian Gibran tentang Didit Prabowo, Begini
- Lihat yang Dilakukan Gibran saat Mudik ke Solo, Paten!
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet
- Menteri Kabinet Merah Putih Hingga TNI/Polri Tunaikan Zakat melalui BAZNAS