Jokowi Sepakat Perkuat Kerja Sama dengan Presiden Niger
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Niger Mahamadou Issoufou di Istana Merdeka Jakarta, Senin (16/10).
Jokowi -sapaan presiden- senang karena setelah enam tahun akhirnya Presiden Issoufou berkunjung ke Indonesia.
"Kunjungan ini sangat historis, merupakan kunjungan Presiden Niger pertama ke Indonesia setelah pembukaan hubungan diplomatik kedua negara enam tahun yang lalu," ucap Jokowi.
Sebagai negara yang sama-sama berpenduduk mayoritas beragama Islam, Jokowi merasa kunjungan Issoufou penting bagi peningkatan hubungan kerja sama kedua negara dalam bidang keamagaan.
"Kunjungan Yang Mulia Presiden Issoufou penting dalam kita mendorong Islam yang rahmatan lil alamin. Islam dengan nilai toleransi dan kerja sama memajukan umat Islam, baik dalam organisasi kerja sama Islam maupun kerja sama bilateral," ucap mantan gubernur DKI itu.
Suami Iriana menegaskan dalam hubungan luar negeri Indonesia, negara-negara Afrika merupakan salah satu priotitas. Sehingga, peningkatan kerja sama dengan Niger menurutnya menjadi sangat penting.
"Presiden Issoufou dan saya telah membahas upaya peningkatan kerja sama berbasis ekonomi, yaitu kerja sama di bidang infrastruktur, di bidang insdustri strategis, di bidang energi, di bidang teknik dan SDM," ungkap Presiden.
Lebih jauh, Jokowi menyampaikan kerja sama di bidang infrastruktur, pihaknya mendukung rencana pembangunan perumahan rakyat bagi masyarakat di Niger, dan PT WIKA selaku BUMN Indonesia akan melihat langsung potensi proyek yang ada di Niger.
Kunjungan Presiden Niger ini merupakan yang pertama ke Indonesia setelah pembukaan hubungan diplomatik kedua negara enam tahun yang lalu.
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi