Jokowi Serahkan 1.158 Sertifikat Tanah di Madina
Kemudian, ada 106 juta kepemilikan tanah yang harus disertifikasi. Jumlah itu masih jauh bila dibanding pada sertifikat tanah yang baru ada sebanyak 46 juta.
“Itu akan terus saya dorong. Hingga tidak ada lagi rakyat yang tidak memiliki sertifikat tanahnya. Karena hak mereka akan lebih mudah didapat jika memiliki sertifikat,” kata Jokowi seperti diberitan New Tapanuli (Jawa Pos Group) hari ini.
Sertifikat tanah itu, kata Jokowi, juga bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan modal usaha. Dengan cara penjaminan kredit di bank. Akan tetapi, dia meminta agar masyarakat yang memegang sertifikat itu secara arif dan bijak jika akan menggunakannya sebagai jaminan kredit.
“Jangan minjam ke bank, uangnya beli motor, bahasa sini kreta. Tetapi, gunakanlah sebagai penambah profit pemasukan atau peningkatan pendapatan usahanya,” pintanya dalam penyerahan sertifikat yang juga dihadiri Gubernur Sumatera Utara dan Bupati Madina.
Menteri Agraria Tataruang/Kepala BPN RI Sofyan Djalil sebelumnya juga menuturkan, penerbitan reform agraria itu merupakan program pemerintah untuk mempercepat sertifikat tanah masyarakat. Tujuannya, untuk mencegah konflik. (san/mt)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 1.158 sertifikat kepada perwakilan warga dari seluruh kota dan kabupaten se-Sumatera Utara, di Taman Raja
Redaktur & Reporter : Budi
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh
- Jokowi Resmi Lengser, Prabowo Kini Menjabat Presiden RI