Jokowi Serahkan 1.158 Sertifikat Tanah di Madina

Kemudian, ada 106 juta kepemilikan tanah yang harus disertifikasi. Jumlah itu masih jauh bila dibanding pada sertifikat tanah yang baru ada sebanyak 46 juta.
“Itu akan terus saya dorong. Hingga tidak ada lagi rakyat yang tidak memiliki sertifikat tanahnya. Karena hak mereka akan lebih mudah didapat jika memiliki sertifikat,” kata Jokowi seperti diberitan New Tapanuli (Jawa Pos Group) hari ini.
Sertifikat tanah itu, kata Jokowi, juga bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan modal usaha. Dengan cara penjaminan kredit di bank. Akan tetapi, dia meminta agar masyarakat yang memegang sertifikat itu secara arif dan bijak jika akan menggunakannya sebagai jaminan kredit.
“Jangan minjam ke bank, uangnya beli motor, bahasa sini kreta. Tetapi, gunakanlah sebagai penambah profit pemasukan atau peningkatan pendapatan usahanya,” pintanya dalam penyerahan sertifikat yang juga dihadiri Gubernur Sumatera Utara dan Bupati Madina.
Menteri Agraria Tataruang/Kepala BPN RI Sofyan Djalil sebelumnya juga menuturkan, penerbitan reform agraria itu merupakan program pemerintah untuk mempercepat sertifikat tanah masyarakat. Tujuannya, untuk mencegah konflik. (san/mt)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 1.158 sertifikat kepada perwakilan warga dari seluruh kota dan kabupaten se-Sumatera Utara, di Taman Raja
Redaktur & Reporter : Budi
- Kepala BPN Ungkap Sertifikat Tanah di Rentang 1961-1997 Rawan Diserobot
- Kelompok Sunda Nusantara Palsukan STNK, Sertifikat Tanah, Surat Nikah
- Gubernur Herman Deru Dampingi Menteri Nusron Wahid Serahkan Sertifikat Puslatpur TNI AD
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Serahkan Ribuan Sertifikat Tanah, Wamen ATR/BPN: Bukti Pemerintah Peduli Rakyat Kecil
- Suku Bajo dan Banyak Lagi Bukti Legalitas Sertifikat Lahan di Atas Laut