Jokowi Serahkan 5500 Sertifikat Tanah di Sukabumi
jpnn.com, SUKABUMI - Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat hak atas tanah yang telah diselesaikan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), kepada masyarakat di Kota Sukabumi, Kamis (31/8).
Pada kegiatan yang berlangsung di Lapangan Setukpa (Secapa), Jokowi-sapaan presiden menyerahkan sebanyak 5.500 sertifikat kepada warga yang berasal dari sejumlah kecamatan dan kelurahan yang ada di kota maupun kabupaten di Sukabumi.
Dalam sambutannya, Jokowi menekankan pentingnya sertifikat sebagai bukti hukum yang sah atas kepemilikan tanah yang dimiliki masyarakat.
Oleh karena itu, mantan Wali Kota Surakarta meminta dokumen itu disimpan di tempat yang aman. Presiden juga menyatakan bahwa sertifikasi lahan bisa menjadi cara baru untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial ekonomi, khususnya di pedesaan. Masyarakat bisa memanfaatkan dokumen tersebut untuk menambah modal usaha atau hal-hal produktif lainnya.
"Biasanya kalau sudah pegang ini untuk agunan ke bank. Tidak apa-apa, tapi ingat, kalau pinjam uang di bank itu dihitung, dikalkulasi, bisa nyicil nggak? Bisa bayar nggak? Saya hanya titip hati-hati," ujar Jokowi.
Sebelum mengakhiri sambutannya, seperti biasanya Jokowi memberikan kuis berhadiah sepeda kepada masyarakat yang hadir. Dia juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat hak atas tanah yang telah diselesaikan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), kepada masyarakat di Kota
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi