Jokowi Serahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran 2023 ke Mentan SYL
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran 2023 kepada 53 kementerian dan lembaga.
Dari total 53 tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) secara simbolis menerima DIPA tersebut setelah Menteri Kesehatan.
Jokowi mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023 adalah instrumen yang digunakan pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian global.
APBN 2023 dirancang untuk tetap menjaga optimisme, sekaligus menjaga pemulihan ekonomi.
Namun, pada saat yang sama meningkatkan kewaspadaan di dalam merespons gejolak global yang akan terus berlangsung pada tahun depan.
“Strategi besar, rencana besar yang kita siapkan betul-betul harus secara konsisten dikerjakan di lapangan,” ujar Jokowi dalam acara dalam Penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2023, di Istana Negara, Jakarta, Kamis(1/12)
Orang nomor satu di Idonesia itu menambahkan APBN dirancang untuk mampu mendorong kelanjutan pemulihan ekonomi nasional dan juga reformasi struktural, sekaligus menjadi instrumen perlindungan sosial bagi masyarakat yang rentan.
Untuk itu, APBN 2023 difokuskan kepada enam hal, yakni penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2023 ke Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL).
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Palang Rel
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan