Jokowi Serahkan Masalah Defisit BPJS Kesehatan ke Menko Puan
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyerahkan pembahasan masalah defisit anggaran yang dialami BPJS Kesehatan kepada Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani.
Hal ini diungkap Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris usai rapat internal membahas persoalan tersebut di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (6'8).
"Tadi arahan Pak Presiden, kalau sudah bicara teknis, ya silakan Ibu Menko PMK pimpin hari Kamis rapat. Kamis ini, silakan Kamis ke situ, tunggu hasilnya," ucap Fahmi saat ditanya arahan Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi.
Selain itu, BPJS Kesehatan diminta tetap memberikan pelayanan terbaik kepada peserta seperti biasanya, sembari menunggu hasil review dari BPKP terkait defisit yang tetjadi.
"Kami terus berupaya agar pelayanan tidak berhenti. Bahwa ada mis-match karena ada satu persoalan iuran tidak sesuai, kemudian tidak boleh menghilangkan manfaat," jelasnya.(fat/jpnn)
BPJS Kesehatan diminta tetap memberikan pelayanan terbaik kepada peserta seperti biasa meski mengalami defisit.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- BPJS Kesehatan Bantah Defisit dan Klaim DJS Masih Sehat
- Habiskan Rp 1,9 Triliun, Penyakit Ginjal Dinilai Jadi Beban BPJS Kesehatan
- Indonesia Re-BPJS Kesehatan Bahas Pencegahan Kecurangan Klaim dan Penanganan Fraud
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Lestari Moerdijat Minta Peran Pemda Ditingkatkan dalam Penanggulangan Kanker Payudara
- RS Hasan Sadikin Berusia 101 Tahun, Menkes Budi Titip 3 Pesan Penting Ini