Jokowi Serahkan Penanganan Sampah ke Warga DKI
Selasa, 05 Maret 2013 – 18:22 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ingin mengubah paradigma pengelolaan sampah di ibu kota. Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan, masyarakat DKI Jakarta harus menjadi pelaku utama dan bertanggung jawab dalam pengelolaan kebersihan kota.
"Intinya semua penanganan sampah sekarang berbasis dari masyarakat. Dimulai dari sana, bukan digantungkan kepada Pemprov, itu nggak bisa, harus dimulai," ujar Jokowi di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/3).
Menurut Jokowi, penanganan sampah harus dimulai dari sumbernya yaitu masyarakat dan pelaku industri. Oleh karenanya, kedua unsur ini harus menjadi modal utama dalam pengelolaan sampah.
Mantan Wali Kota Surakarta itu menambahkan, paradigma baru ini sesuai dengan amanat UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Peraturan itu menyebutkan bahwa masyarakat, pelaku industri dan pengelola kawasan mempunyai tanggungjawab sosial dan lingkungan dalam pengelolaan sampah. Selain itu, pengelolaan sampah juga harus lebih mengutamakan pengurangan di sumber sampah.
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ingin mengubah paradigma pengelolaan sampah di ibu kota. Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS