Jokowi Setuju Mobil Listrik Diproduksi Terbatas
Rabu, 30 Agustus 2017 – 19:16 WIB
"Kalau sekarang kan most favoured nation, MFN itu 50 persen. Kami mau turunkan MFN itu lima persen untuk yang berproduksi di dalam negeri. Yang mempunyai roadmap itu kami turunkan ke lima persen," jelas dia.
Dia menambahkan, perusahaan yang tidak memiliki komitmen membangun pabrik di dalam negeri tidak akan mendapatkan fasilitas tersebut. (fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo menyetujui pengembangan mobil listrik di Indonesia dengan jumlah produksi terbatas.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Geely Siap Berinvestasi dalam Pengembangan Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Mobil Listrik Chery Omoda E5 dan J6 Bikin CSI Tersenyum Manis
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- CATL Memperkenalkan 2 Baterai Cokelat Sistem Swap Untuk Mobil Listrik