Jokowi Siap Penuhi Panggilan Bawaslu
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo membantah bahwa pernyataan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pengambilan nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (1/6) sebagai kegiatan kampanye.
Karena itu, menurut Tjahjo, Jokowi siap memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memberikan klarifikasi.
"Kalau Bawaslu mau minta keterangan, bagi kami tidak ada masalah, karena kami sudah mempelajari lebih detail undang-undang (UU Pilpres). Bahwa di situ, tidak ada unsur melakukan kampanye. Kita kan tahu aturan dan mekanisme," kata Tjahjo Kumolo, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (3/6).
Menurut Tjahjo, tim hukum pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) akan mengklarifikasi ke Bawaslu hari ini.
"Sesuai undang-undang, ajakan Jokowi untuk memilih pasangan nomor urut 2 ketika pengambilan nomor urut tersebut, tidak memenuhi istilah kampanye," imbuhnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo membantah bahwa pernyataan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pengambilan nomor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan