Jokowi Siap Penuhi Panggilan Bawaslu

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo membantah bahwa pernyataan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pengambilan nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (1/6) sebagai kegiatan kampanye.
Karena itu, menurut Tjahjo, Jokowi siap memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memberikan klarifikasi.
"Kalau Bawaslu mau minta keterangan, bagi kami tidak ada masalah, karena kami sudah mempelajari lebih detail undang-undang (UU Pilpres). Bahwa di situ, tidak ada unsur melakukan kampanye. Kita kan tahu aturan dan mekanisme," kata Tjahjo Kumolo, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (3/6).
Menurut Tjahjo, tim hukum pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) akan mengklarifikasi ke Bawaslu hari ini.
"Sesuai undang-undang, ajakan Jokowi untuk memilih pasangan nomor urut 2 ketika pengambilan nomor urut tersebut, tidak memenuhi istilah kampanye," imbuhnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo membantah bahwa pernyataan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pengambilan nomor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi