Jokowi: Siapa yang Ngomong!
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta pidatonya di hadapan puluhan ribu relawan di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (4/8), dipahami secara utuh.
Ini disampaikan Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi ketika dimintai tanggapan atas pidatonya yang meminta relawannya di Pilpres 2019 jangan mencari musuh, tapi kalau diajak berantem juga harus berani.
"Siapa yang ngomong! ditonton yang komplet dong. Kan saya sampaikan bahwa aset terbesar kita adalah persatuan, kerukunan. Oleh sebab itu jangan sampai, saya sampaikan, membangun kebencian, saling mencela, saling menjelekkan, saya sampaikan itu," ucap Jokowi di Ancol, Jakarta Utara pada Senin (6/8).
Karena itu dia meminta sambutannya pada forum itu diruntut dari awal sampai akhir. Tidak dipotong-potong.
"Jangan diambil sepotongnya saja. Nanti yang enak yang mengomentari kalau seperti itu. Dilihat semuanya secara keseluruhan. Konteksnya akan kelihatan," pungkas suami Iriana.
Sebelumnya saat berbicara di hadapan relawannya di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jokowi meminta relawan tidak usah mencari musuh. Namun bila diajak berantem juga harus siap.
"Jangan membangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah-fitnah. Tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan. Tapi kalau diajak berantem juga harus berani," ucap Jokowi. (fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo meminta pidatonya di hadapan puluhan ribu relawan di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (4/8), dipahami secara utuh.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel