Jokowi Siapkan Batik Khusus Untuk Kampanye, Ini Penampakannya
jpnn.com, SURAKARTA - Persaingan pendukung Jokowi vs Prabowo di Pilpres 2019 merambat ke semua lini, termasuk kompetisi menyiapkan motif batik untuk dipakai saat kampanye terbuka.
Jika pendukung paslon nomor urut 02 Prabowo sudah memiliki motif batik simbol akal sehat (SAS) atau dua jari, capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) juga sudah menyiapkan kemeja batik tersendiri.
Baju batik dengan motif kombinasi antara mega mendung, kawung dan juga motif yang lain itu sudah selesai dijahit. Seperti biasa, mantan Wali Kota Solo itu memberikan kepercayaan kepada Suparto yang merupakan pemilik Arjuna Tailor.
(Baca Juga: Cerita Ayah Angkat di Aceh tentang Keislaman Jokowi)
Penjahit yang memiliki toko di Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Gilingan, Banjarsari, Surakarta itu memang sudah menjadi langganan Jokowi. Bahkan jauh sebelum Jokowi menjabat presiden sudah sering memesan busana ke tempat Suparto.
Kali ini untuk persiapan kampanye terbuka, Jokowi juga sudah menyiapkan busana khusus sendiri. Suparto mengatakan, sebelumnya dia mendapatkan telepon dari kakak ipar Jokowi, Haryanto.
Kakak kandung Iriana itu menghubungi Suparto dan meminta agar menjahitkan kemeja untuk Jokowi. "Pakde Yanto telepon itu awal Maret, kemudian datang ke tempat saya keesokan harinya dan memberikan 15 potong kain," terangnya, Sabtu (9/3).
Kain batik kombinasi dengan warna polos itu terdiri dari beberapa macam warna. Ada kuning, hijau, merah, dan juga biru. Pada kain tersebut terdapat beberapa jenis batik, ada kawung, mega mendung dan juga jenis motif yang lain. Selain itu, di salah satu sudutnya juga ada simbol #01. Kemudian di bagian depan ada simbol jari jempol yang terdiri dari motif batik.
Seperti biasa, Jokowi memberikan kepercayaan kepada Suparto yang merupakan pemilik Arjuna Tailor.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto