Jokowi Singgung Diksar Maut Mapala UII, Nih Komentarnya
jpnn.com - jpnn.com - Presiden Joko Widodo berkomentar atas kasus dugaan tindak kekerasan dalam pendidikan dasar (diksar) Mapala Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang mengakibatkan tiga pesertanya meninggal dunia.
Menurut presiden yang beken dipanggil dengan nama Jokowi itu, tindak kekerasan bukanlah bagian dari pendidikan dasar dalam kegiatan apa pun. Mantan wali kota Surakarta itu bahkan menyebut tindak kekerasan yang berujung maut tersebut sebagai bentuk tindak kriminal.
"Yang namanya pendidikan dasar, itu latihan yang terukur, bukan kekerasan, apalagi sampai menyebabkan kematian. Itu sudah masuk ke kriminal," tegasnya usai membagikan Kartu Indonesia Pintar di SMK Negeri 2 Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, DIY, Jumat (27/1).
Karenanya Jokowi menegaskan, tindak kekerasan tidak boleh terus dibiarkan di perguruan tinggi. Dia juga berharap tidak ada lagi tindak kekerasan serupa di perguruan tinggi mana pun.
"Di perguruan tinggi dan institut mana pun tidak boleh yang namanya pelatihan dengan kekerasan seperti itu," ujar Jokowi.
Seperti diketahui, Mapala UII yang dikenal dengan sebutan Unisi menggelar pendidikan dasar (diksar) di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Akibat kegiatan itu, tiga mahasiswa UII meninggal dunia.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo berkomentar atas kasus dugaan tindak kekerasan dalam pendidikan dasar (diksar) Mapala Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Rektor: Sanksi Terberatnya, Pelaku Dikeluarkan dari Kampus Jika Terbukti Bersalah
- Begini Kronologi Kekerasan yang Dialami Mahasiswa Saat Diksar UKMK
- Mahasiswa Disiksa Senior saat Diksar UKMK, Ditelanjangi
- Mapala UI Mengampanyekan Pendakian Netral Karbon, Ternyata Ini Maksudnya
- Mahasiswa Unila Meninggal Dunia Saat Ikut Ikut Diksar Mapala
- Ikut Diksar, Dua Mahasiswa Unsri Tewas