Jokowi Singgung Lagi soal Tugas Khusus Prabowo

jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut berbagai sektor telah terdampak pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19).
Selain ekonomi secara makro, sektor yang terdampak COVID-19 adalah soal ketersediaan pangan.
Menurut Jokowi, Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia atau FAO telah memperingatkan soal kemungkinan terjadinya kelangkaan pangan.
Dari peringatan FAO, Jokowi bergerak dan memberikan tugas kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Utamanya untuk menciptakan cadangan strategis pangan nasional.
Jokowi mengungkapkan itu saat menyampaikan kata sambutan di Kongres Luar Biasa Gerindra, Hambalang, Jawa Barat, Sabtu (8/8).
"Karena itu, menugaskan Bapak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan untuk memperjuangkan cadangan strategis pangan nasional yang segera akan dibangun di Kalimantan Tengah," cerita Jokowi, Sabtu (8/8).
Jokowi yakin, Indonesia bisa memproduksi dan memperkuat cadangan pangan nasional. Keyakinan Jokowi ini didasari dari modal kuat Indonesia yang memiliki penduduk ratusan juta jiwa.
"Saya memiliki keyakinan bahwa kita memiliki modal dasar yang sangat kuat untuk berdikari berdiri di atas kaki kita sendiri. Jumlah penduduk kita 267 juta adalah kekuatan besar," ucap eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Presiden Jokowi kembali menjelaskan soal tugas khusus yang diberikan kepada Menhan Prabowo Subianto.
- Presiden Prabowo Bakal Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- Seusai Lantik Pejabat, Prabowo Terima Uang Kuno yang Ditandatangani Ayahnya
- Prabowo Prihatin dengan Betapa Beratnya Beban Kerja para Hakim
- Iftitah Paparkan 5 Program Unggulan Kementrans saat Ratas dengan Presiden Prabowo
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati