Jokowi Singgung RUU Perampasan Aset, Puan: Apa Akan Menjadi Lebih Baik?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani bertanya kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) soal mempercepat pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset bakal menjadi hal positif.
Dia berkata demikian demi menanggapi pertanyaan awak media setelah legislator Fraksi PDI Perjuangan itu menghadiri rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8).
"Apakah dipercepat akan menjadi lebih baik? Itu tolong tanyakan itu," kata Puan meminta awak media mempertanyakan kepada Jokowi.
DPR RI, kata cucu Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu, akan membahas undang-undang sesuai mekanisme. Termasuk, mendengarkan masukan masyarakat.
"Setiap pembahasan undang-undang itu harus memenuhi persyaratan yang ada kemudian harus mendapatkan masukan dari seluruh elemen masyarakat yang dibutuhkan, kemudian persyaratan hukum," lanjut Puan.
Eks Menko PMK itu menyebut legislator DPR periode 2019-2024 akan fokus menyelesaikan tugas prioritas untuk sisa jabatan hingga Oktober mendatang.
"Dalam masa waktu yang tinggal pendek ini, apakah kemudian sempat atau tidak sempat, jadi kami fokus pada hal-hal yang memang penting harus diselesaikan," katanya.
Jokowi sebelumnya menyinggung RUU Perampasan Aset ketika mengomentari soal DPR RI yang cepat membatalkan Revisi Undang-Undang Pilkada.
Ketua DPR RI Puan Maharani membuat pertanyaan kepada Presiden Jokowi yang seakan-akan ingin RUU Perampasan Aset dipercepat pengesahannya.
- KPK Pastikan Pengusutan Fasilitas Jet Pribadi Kaesang-Bobby Jalan Terus
- Sebelum Lengser, Inilah Perintah Jokowi kepada Para Menteri
- Presiden Jokowi Meminta Maaf kepada Seluruh Anggota Kabinet Indonesia Maju
- Kekayaan Jokowi dari Wali Kota-Presiden RI Versi LHKPN, Hitung Sendiri Kenaikannya
- Katolik Kristen
- DPR Dorong Kajian Mendalam untuk Perumusan Regulasi Industri Hasil Tembakau