Jokowi Stop Bagi-bagi Gerobak Untuk PKL
Rabu, 27 Februari 2013 – 14:05 WIB
JAKARTA - Dalam rangka penataan pedagang kaki lima (PKL), Pemprov DKI memberikan fasilitas berupa izin resmi serta gerobak secara cuma-cuma. Namun, langkah ini ternyata menimbulkan efek negatif. Menurutnya, saat ini Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Pemprov DKI tengah melakukan pendataan terhadap PKL yang ada di Jakarta. Program penataan PKL baru akan dilakukan setelah pendataan selesai. "Kami ingin mendata, lalu kita kunci. Agar datanya tidak membludak," ujar Jokowi.
"Gerobak dan SIUP gratis ini dibaca oleh PKL lainnya dan mereka akan mengajak sanak saudara yang berada di kampung untuk datang ke Jakarta," ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/2).
Baca Juga:
Gubernur yang biasa dipanggil Jokowi ini menambahkan, potensi lonjakan PKL akan semakin mempersulit penataan yang dilakukan pihaknya. Oleh karenanya, Jokowi memutuskan untuk menunda program penataan PKL.
Baca Juga:
JAKARTA - Dalam rangka penataan pedagang kaki lima (PKL), Pemprov DKI memberikan fasilitas berupa izin resmi serta gerobak secara cuma-cuma. Namun,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS