Jokowi Sudah Berbisik ke Mbak Puan, Jangan Lebih dari 3 Bulan
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan RUU Omnibus Law yang akan segera diajukan ke DPR beberapa hari ke depan bisa dituntaskan pembahasannya dalam waktu singkat.
Komunikasi dengan parlemen menurutnya sudah dilakukan.
Tiga RUU Omnimbus Law yang menjadi prioritas pemerintah yakni terkait perpajakan, cipta lapangan kerja dan UMKM. Program penyederhanaan regulasi ini menurutnya akan merevisi puluhan UU sekaligus.
"Saya sudah dapat laporan Pak Menko Perekonomian bukan 74 UU yang mau diajukan di omnibus law, tapi sudah tambah menjadi 82. Nah ini kalau kami ajukan ke DPR satu-satu, 50 tahun belum tentu selesai," kata Jokowi.
Hal ini disampaikannya saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 di Istana Negara, Senin (16/12).
Jokowi mengaku sudah berbicara langsung dengan Ketua DPR Puan Maharani bahwa Omnibus Law yang akan diajukan ke DPR akan merevisi 82 UU sekaligus. Naik dari perkiraan sebelummya sebanyak 72 UU.
"Kami ajukan langsung pada DPR, Bu Puan, ini 82 undang-undang. Mohon segera diselesaikan. Saya bisik-bisik, kalau bisa, bu, jangan sampai lebih dari tiga bulan (tuntas)," ungkap mantan wali kota Solo itu.
RUU Omnibus Law ini menurut Jokowi sangat penting karena perubahan dunia berlangsung sangat cepat. Bahkan banyak negara sudah masuk ke resesi, dan ada yang menuju ke resesi.
Kepada Ketua DPR Puan Maharani, Presiden Jokowi meminta permbahasan tersebut segera dirampungkan.
- Lukisan Aktivis
- Hasto Kristiyanto jadi Tersangka, Jokowi: Hehee...
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- KPK Sengaja Tetapkan Hasto Tersangka Setelah Jokowi Lengser, Begini Analisis IPW