Jokowi Sudah Bersurat soal Pergantian Kepala BIN dari BG Menjadi Herindra

"Jadi sudah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi, Surpres pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra," katanya dalam konferensi pers setelah Rapur, Selasa ini.
Selain membacakan Surpres RI, Rapur DPR RI juga mengesahkan pembentukan 13 Komisi dan Badan Aspirasi Masyarakat.
Rapur pada Selasa ini juga mengesahkan pembentukan Badan Musyawarah (Bamus), Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN), Badan Legislasi (Baleg), Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP), Panitia Khusus (Pansus), Badan Urusan Rumah Tangga (BURT).
Namun, Puan menyebut mitra kerja dari Komisi di DPR belum ditentukan sampai Presiden terpilih RI Prabowo Subianto mengungkap Kementerian yang dibentuk.
"Kami kemudian sinergikan atau selaraskan dengan Komisi yang ada di DPR ini yang sudah disepakati berjumlah 13 Komisi," ujar cucu Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu. (ast/jpnn)
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menerima Surat Presiden (Surpres) RI tertanggal 10 Oktober 2024 perihal permohonan pemberhentian dan pengangkatan Kepala BIN
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI