Jokowi Sudah Dilapori soal Teror ke Novel Baswedan
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menerima informasi tentang teror kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang disiram air keras.
Mantan pimpinan KPK yang kini menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi mengaku telah melaporkan hal itu ke presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu. "Sudah menginformasikan kepada Presiden mengenai informasi ini," ujar Johan usai menjenguk Novel di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, JakartaUtara, Selasa (11/4).
Mantan juru bicara KPK ini menambahkan, Presiden Jokowi memerintahkan Polri untuk segera mengusut kasus tersebut. "Presiden tentu berharap polisi dapat mengusut cepat siapa pelakunya," katanya.
Johan juga mengutuk keras penyerangan tersebut. Sebab, hal itu sama saja telah menghalang-halangi tugas KPK untuk pemberantasan kasus korupsi.
"Harus dikecam dengan keras, ini cara barbar yang tentu tidak bisa dibiarkan," pungkasnya.
Sebelumnya, Novel disiram air keras usai salat subuh di masjid dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat ini Novel diketahui sedang menyidik perkara megakorupsi kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP, yang merugikan negara Rp 2,3 triliun.(cr2/JPG)
Presiden Joko Widodo telah menerima informasi tentang teror kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang disiram air keras.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Denny Sumargo Menyesal Datangi Rumah Farhat Abbas, Ini Sebabnya
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Legawa Dipolisikan, Novi Fokus Bujuk Agus Lanjutkan Pengobatan
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar