Jokowi Sudah Menolak, Kenapa Gerakan Dorong Presiden 3 Periode Masih Muncul?
"Lalu, Ketua MPR Bambang Soesatyo pun telah menyatakan, tidak ada pembahasan di internal MPR untuk mengubah Pasal 7 UUD 1945 yang mengatur soal masa jabatan presiden," ucap Guspardi.
Menurut dia, Presiden Jokowi sudah dua kali mengeluarkan pernyataan yang menolak wacana masa jabatan presiden tiga periode, yaitu pada 12 Februari 2019 dan 15 Maret 2021.
Anggota DPR asal Sumatera Barat itu menilai, sikap presiden seharusnya menjadi rujukan semua pihak agar jangan lagi mewacanakan Jokowi 3 periode.
"Saya tidak tahu apa motif mereka dan diklasifikasikan kelompok mana sukarelawan Jok-pro 2024 ini. Apakah kelompok ini yang dimaksud ingin menampar muka Jokowi, mencari muka atau menyeret Jokowi untuk tidak taat pada UUD 1945 atau bisa juga 'cari panggung' dan sensasi," tuturnya.
Guspardi kemudian meminta semua pihak jangan lagi bermanuver dan mendorong kembali usulan masa jabatan presiden tiga periode, karena akan membuat kegaduhan baru.(Antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Aneh enggak sih, Jokowi sudah menolak tetapi gerakan mendorong jabatan presiden tiga periode masih muncul?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel