Jokowi: Sulsel Bisa Jadi Lokomotif di Indonesia Timur
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang membukukan angka 7,41 persen pada 2016.
Angka tersebut menurutnya jauh di atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional. "Saya melihat Sulawesi Selatan, provinsi yang dapat menjadi lokomotif penggerak di bagian wilayah timur Indonesia," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas tentang evalusasi program strategis nasional dan prioritas Provinsi Sulsel, di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/5).
"Hampir separuh 49,6% perekonomian (Indonesia timur) terletak di Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Selatan menjadi simpul utama entitas yang menghubungkan antara daerah di Indonesia timur," ucap mantan wali kota Surakarta.
Jokowi yakin Provinsi Sulsel bisa tumbuh pada sektor pertanian dan perikanan, pengolahan dan perdagangan. Utamanya tanaman pangan menjadi salah satu sektor yang dominan dalam perekonomian di wilayah itu.
Karenanya dia meminta pemerintah daerah maupun kementerian terkait memberikan perhatian serius pada sektor pertanian di Sulsel, yang akan menyerap banyak tenaga kerja.
Di sisi lain, sektor pendukung seperti minyak dan gas (migas), pengembangan industri pengolahan, kelistrikan hingga infrastruktur jalan, kereta api maupun pelabuhan juga harus dipersiapkan.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang membukukan angka 7,41 persen pada 2016.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Hilirisasi Mineral, Strategi Utama Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Alumni ITB Diimbau Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8%
- Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian
- Percepat Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pergerakan Advokat Usulkan Pembentukan 2 Omnibus Law
- Menko Airlangga Yakin Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Bisa Dicapai
- Sebut Transmigran Sebagai Patriot, AHY Ajak Putra-Putri Ikut Bangun Pertumbuhan Ekonomi