Jokowi Tak Ada Beban jika Rekrut Ahok Jadi Menteri
jpnn.com, JAKARTA - Analis politik Adi Prayitno menilai kans Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang baru saja menjabat komisaris utama PT Pertamina (Persero), terbuka lebar untuk direkrut Presiden Jokowi sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Hal ini disampaikan Adi merespons pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono bahwa posisi Komut Pertamina hanya batu loncatan bagi Ahok yang telah dipersiapkan untuk membantu Jokowi pada reshuffle kabinet pertama pada tahun depan.
Adi mengatakan di negara ini apa pun bisa terjadi. Arah politiknya sukar dicerna dan tak bisa dilihat secara hitam dan putih. Sesuatu yang terlihat tak lazim sekalipun menurut pengajar di UIN Jakarta ini bisa tejadi.
“Misalnya Prabowo jadi menteri Jokowi, padahal rival di pilpres. Begitupun dengan kans Ahok jadi menteri cukup terbuka. Itulah realitas politik kita saat ini. Begitu fleksibel hingga tak bisa diterka dengan logika orang awam," ucap Adi kepada jpnn.com, Selasa (26/11).
Dari sisi personal mantan bupati Belitung Timur itu, Adi berpandangan bahwa selama ini perdebatan soal Ahok di luar kapasitas dan kompetensi. Tetapi lebih menyangkut sisi kontroversi yang selama ini melakat pada dirinya.
“Ahok kerap disorot sisi pribadinya bukan kinerja," tukas Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini.
Kalaupun nantinya Jokowi merekrut mantan suami Veronica Tan itu sebagai menteri di KIM, Adi menilai Presiden ketujuh RI tersebut sudah tidak ada beban politik apa pun.
“Ya tidak ada beban. Yang jelas orientasi Jokowi hasil bukan lagi proses. Meski begitu, mengajak Ahok dalam lingkaran kekuasaan sama halnya dengan terus memelihara kontroversi," tandas Adi.(fat/jpnn)
Analis politik Adi Prayitno menilai kans Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang baru saja menjabat komisaris utama PT Pertamina (Persero), terbuka lebar untuk direkrut Presiden Jokowi sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan