Jokowi: Tak Ada Institusi Punya Kekuasaan Multak, Apalagi Diktator
Rabu, 09 Agustus 2017 – 15:10 WIB
"Dengan penghormatan itu maka setiap warga negara memiliki persamaan kedudukan dalam kehidupan bernegara. Tidak ada warga negara kelas satu, kelas dua, yang ada warga negara Republik Indonesia," tegasnya.
Simposium internasional yang secara resmi dibuka presiden berlangsung selama dua hari, 9-10 Agustus 2017 di Kota Surakarta. Pertemuan itu menjadi forum bertukar pikiran dan pengalaman bagi negara-negara anggota AACC, dalam memperkuat nilai-nilai konstitusi, negara hukum, dan prinsip-prinsip demokrasi.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo mengatakan di Indonesia yang memegang teguh konstitusi, praktik demokrasi dibangun secara sehat. Dalam konteks kelembagaan negara
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Ingin Arah Baru Pemberantasan Korupsi, Pakar Uji Materi 2 Pasal UU Tipikor ke MK
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar