Jokowi Tak Beri Target Pemberlakuan Ganjil Genap
Senin, 25 Februari 2013 – 19:36 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberi kebebasan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mempersiapkan kebijakan ganjil-genap. Ia mengaku tidak punya target kapan kebijakan pembatasan kendaraan bermotor itu akan diterapkan.
Karenanya, gubernur dengan nama beken Jokowi itu tidak keberatan Dishub mengundur penerapan ganjil-genap hingga akhir Juni."Saya sekarang tidak memberikan target yang paling penting semua kalkulasi dimatangkan. Hitung secara detail," ujar Jokowi di Balai Kota, Senin (25/2).
Ia juga memerintahkan agar Dishub tidak hanya memperhatikan kesiapan teknis saja. Menurutnya, kesiapan masyarakat untuk menerima ganjil-genap juga harus diperhatikan. Untuk itu, lanjutnya, sosialisasi harus terus dilakukan sejak jauh-jauh hari.
"Sehingga waktu kebijakan itu keluar, (masyarakat) sudah pada posisi menerima. Masyarakat sudah jelas, mengerti lewat mana, harus menggunakan transportasi yg mana," pungkasnya.
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberi kebebasan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mempersiapkan kebijakan ganjil-genap. Ia mengaku
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS