Jokowi Tak Ingin Ongkir Lebih Mahal Dibanding Harga Produksi

jpnn.com, SUMATERA UTARA - Presiden Joko Widodo mendorong pemenuhan infrastruktur jalan untuk menunjang kegiatan produksi di suatu daerah.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu tidak ingin biaya transportasi lebih mahal dibanding pengelolaannya.
Hal tersebut disampaikan Jokowi usai meninjau kegiatan penanganan Jalan Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, yang merupakan akses menuju kawasan penghasil jeruk, Kampung Jeruk, Jumat (4/2).
"Setelah melihat di lapangan yang namanya kebutuhan jalan yang baik itu sangat sangat diperlukan karena menyangkut nanti struktur biaya dari yang namanya jeruk ini. Jangan sampai nanti harga jeruk di sini Rp 5 ribu, ongkos kirimnya Rp 8 ribu. Enggak sambung nanti," ujar presiden.
Presiden Jokowi berharap kegiatan penanganan Jalan Liang Melas Datas, Kabupaten Karo ini dapat membantu meringankan biaya logistik produksi jeruk di kawasan tersebut.
Dia menginginkan harga jeruk yang dihasilkan para petani lokal dapat bersaing dengan jeruk impor.
"Kami harapkan dengan adanya perbaikan jalan produksi ini, struktur biaya menjadi terutama untuk ongkos logistik, biaya logistik menjadi jatuh, akhirnya jeruknya bisa dikirim ke semua kota dengan harga yang kompetitif, tidak kalah dengan jeruk-jeruk impor," ungkap presiden.
Selain menurunkan biaya logistik, perbaikan jalan produksi juga dinilai akan meningkatkan keuntungan bagi para petani.
Presiden Joko Widodo tidak ingin biaya transportasi lebih mahal dibanding harga produksi. Presiden juga memerintahkan Sandiaga Uno.
- Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus, Ternyata...
- Koordinator Gerakan Indonesia Cerah Tanggapi Kelompok yang Kerap Sudutkan Jokowi
- Jokowi Tempuh Jalur Hukum Perihal Tudingan Berijazah Palsu, Pengamat Politik Boni Hargens: Ini Pelajaran Berdemokrasi
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak
- Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Prabowo Titipkan Pesan Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Berita Bikin Panik Honorer, Ribuan CPNS 2024 Jadi Mengundurkan Diri, Waduh