Jokowi Tak Ingin Indonesia Terbakar Seperti Australia
![Jokowi Tak Ingin Indonesia Terbakar Seperti Australia](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/02/06/presiden-jokowi-saat-memberikan-pengarahan-tentang-upaya-mencegah-peningkatan-karhutla-2020-di-istana-negara-foto-humas-klhk-40.png)
"Dan terakhir kebakaran besar terjadi di Australia. Kalau informasi yang saya terima sebulan lalu 6 juta, tetapi terakhir tadi pagi tadi saya cek sudah sebelas juta hektare. Ada 500 juta satwa yang mati karena kabakaran di sana. Berarti kehilangan plasma nutfah, baik flora dan fauna. Ini yang kita tidak mau. Itu kekayaan yang tak bisa dihitung dengan nilai uang," kata Jokowi.
Presiden Jokowi menyatakan, dua hari yang lalu, sudah ada kebakaran lahan di Kabupaten Siak dan Dumai. Jokowi menginginkan jajaran setempat langsung memadamkan titik api, jangan sampai menyebar luas. Dia tidak ingin api masuk ke lahan gambut yang sulit dipadamkan.
"Dikocori berapa ton air pun juga atasnya saja yang apinya padam, bawahnya masih panas. Asapnya masih keluar karena bawahnya masih api. Hal-hal seperti ini yang harus terus kita sadarkan kepada masyarakat kita," kata Jokowi. (tan/jpnn)
Presiden Jokowi meminta semua jajaran termasuk pemerintah daerah dan TNI-Polri mengantisipasi karhutla sejak dini.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Warga Indonesia di Los Angeles Harus Mengungsi Akibat Kebakaran
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi