Jokowi Tak Ingin Vaksin Covid-19 jadi Polemik Seperti UU Cipta Kerja
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada jajarannya agar memperhatikan komunikasi atau sosialisasi tentang vaksin Covid-19.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu tidak ingin vaksin Covid-19 jadi polemik seperti Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja itu.
"Vaksin ini, saya minta jangan tergesa-gesa karena sangat kompleks, menyangkut nanti persepsi di masyarakat. Kalau komunikasinya kurang baik, bisa kejadian kayak Undang-undang Cipta Kerja," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas tentang Antisipasi Penyebaran Covid-19 Saat Libur Panjang Akhir Oktober 2020 melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (19/10).
Jokowi sangat mengharapkan pihak-pihak yang bertanggung jawab dengan vaksin Covid-19 mengevaluasi tentang komunikasi publiknya.
Terutama yang berkaitan dengan kegagalan, harga, kualitas, dan distribusinya.
Di samping itu, Jokowi mengingatkan titik kritis dari vaksin ini ialah saat implementasi di lapangan.
Presiden Jokowi menginginkan jajarannya menyosialisasikan vaksin Covid-19 dengan detail kepada masyarakat.
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Jelang PTM 100 Persen, Bu Retno Ungkap Pelanggaran Protokol Kesehatan di Sekolah
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Ada 8 Kasus Omicron, Satgas Covid-19 Minta Rumah Sakit Lakukan Ini