Jokowi Tak Masalah Namanya Dibawa-Bawa Asal Investasi Lancar

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ambil pusing namanya dibawa-bawa saat mengurus persoalan teknis untuk memudahkan jalannya investasi di berbagai daerah.
Hal ini disampaikan Jokowi ketika menyinggung soal pelayanan bagi investor yang ingin melakukan investasi di tanah air, di acara pelantikan pengurus HIPMI, di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Rabu (15/1).
"Saya sudah titip investor dilayani dengan baik, sudah banyak investor yang datang, tetapi balik," kata presiden ketujuh RI itu.
Sekarang, katanya, semenjak Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dipimpin Bahlil Lahadalia yang juga keluarga HIPMI, urusan-urusan kecil dan teknis dalam memudahkan investasi bisa diselesaikan. Contohnya investor sudah masuk, tetapi urusan kecil terkait tanah tak selesai, investasi tidak bisa jalan.
"Misalnya di Banten, selesai meskipun ancamannya bawa nama presiden. Kalau ancam gubernur, bupati, wali kota, bawa nama saya, tetapi masalahnya selesai, buat saya tidak ada masalah," ungkap mantan wali kota Solo ini.
Terbukti, katanya, masalah tanah di Banten itu selesai hanya dalam waktu dua minggu saja. Namun demikian, dia menyebut urusan teknis seperti itu masih banyak yang tidak bisa dieksekusi karena eksekutornya tidak turun langsung untuk masuk ke pokok masalahnya.
"Urusan izin juga, lihat langsung ke bawah, gubernur langsung tanda tangan, tetapi pakai nama saya. Enggak apa-apa. Pak Bahlil sudah ngomong ke saya, ya enggak apa-apa," tambah presiden. (fat/jpnn)
Jokowi menyinggung soal pelayanan bagi investor dalam sambutan di acara pelantikan pengurus HIPMI.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- HIPMI Jaya Dorong Regulasi Bangunan Anti Gempa di Jakarta
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik