Jokowi Tak Perlu Fit and Proper Test untuk Calon Menteri
Hanya Andalkan Rekam Jejak, Tunggu Data Susulan dari KPK
jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo membantah kabar tentang akan adanya fit and proper test terhadap para calon menteri yang dipanggilnya selama tiga hari terakhir. Menurutnya, rekam jejak calon menteri sudah cukup dari informasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ataupun Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Enggak ada fit and proper test. Kan lihat rekam jejak, sudah ada penelitian di KPK dan PPATK," katanya dari balik pagar Wisma Negara, Jakarta, Kamis malam, (23/10).
Jokowi -panggilan Joko Widodo- sejauh ini belum memastikan jadwal pengumuman kabinetnya. Alasannya, karena masih menunggu evaluasi terbaru dari KPK dan PPATK tersebut.
Bagaimana dengan jalannya, pemerintahan tanpa kabinet? Jokowi tak menjawabnya secara pasti.
"Kalau sananya cepet (KPK), sini juga cepet. Kamu tanya sama KPK. Secepat-cepatnya kita umumkan," ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku sudah kembali menyerahkan nama pengganti untuk calon menteri yang sebelumnya dianggap berpotensi bermasalah ke KPK. Oleh karena itu, ia belum dapat mengumumkan kabinet untuk saat ini.
"Waktu kita sampaikan ke KPK ada yang harus kita ulang lagi, kita sampaikan ke KPK lagi dong. Sampai sekarang kita nunggu rekomendasi KPK," ujarnya.
Akibat menunggu rekomendasi itu, Jokowi tidak dapat memastikan jadwal pengumuman kabinetnya. Selain itu, Jokowi juga masih menunggu pertimbangan dari parlemen terkait nomenklatur kementerian di kabinetnya.
JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo membantah kabar tentang akan adanya fit and proper test terhadap para calon menteri yang dipanggilnya selama tiga
- Prabowo: Pertama Kali Dalam Sejarah Republik, Kami Turunkan Biaya Naik Haji
- Bantah Isu Penamparan Karyawan, Mendiktisaintek: Kami Sedang Bersih-Bersih
- Menteri Trenggono Lapor kepada Prabowo Bahwa HGB Pagar Laut Tangerang Ilegal
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Teh Neni, ASN Dikti yang Diberhentikan Menteri Satryo Karena Meja Tamu?
- Presiden Prabowo Minta Maaf Kepada Anak-anak yang Belum Terima Makan Bergizi Gratis, Begini Kalimatnya