Jokowi Tak Perlu Turun Tangan Urusi Konflik Hanura
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo tak perlu turun tangan menyelesaikan konflik Hanura, meski partai tersebut merupakan salah satu pendukung pemerintah yang akan mendukung kembali Jokowi untuk maju kembali sebagai calon presiden di Pilpres 2019.
"Saya kira presiden tidak perlu capek-capek mengurusi (permasalahan internal Hanura,red)," ujar pengamat politik Ziyad Falahi kepada JPNN, Jumat (19/1).
Saat ditanya apa yang mendasari pandangannya, Ziyad menyebut pengalaman dari konflik internal yang melanda Partai Golkar beberapa waktu lalu.
Menurut Direktur Pusat Kajian Survei Opini Publik ini, presiden memang tidak secara langsung turun tangan. Namun, sulit rasanya meyakini presiden membiarkan Golkar didera konflik berkepanjangan. Apalagi suara Golkar sangat siginifikan, sehingga dibutuhkan untuk memperkuat koalisi pendukung pemerintah.
"Saya kira terbukti di Golkar peran presiden cukup terlihat. Tapi dalam kasus Hanura, presiden saya kira tidak perlu capek-capek mengurusinya," kata Ziyad. (gir/jpnn)
Kokowi tidak perlu capek-capek turun tangan menyelesaikan konflik Hanura saat ini.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- OSO Optimistis Pramono-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024
- Hari Tamher-Aliah Sayuti Terima Dukungan PBB & Hanura pada Pilkada Kota Tual
- Soal Hanura Bergabung atau Tidak dengan Koalisi, OSO Beri Penjelasan Begini
- OSO Instruksikan Kader Memenangkan Calon Kepala Daerah yang Didukung Hanura
- Hanura Gelar Munas IV di Bali, OSO Bakal jadi Ketum Lagi?
- Hanura Jatim Usulkan Munas Dipercepat dan Oso Kembali Jadi Ketua