Jokowi Tak Pernah Memaksa Siapa pun Kembalikan Konsesi ke Negara
jpnn.com, CILACAP - Presiden Joko Widodo alias Jokowi tidak pernah memaksa siapa pun mengembalikan kepemilikan lahan yang mereka kuasai kepada negara. Jokowi menegaskan, dia hanya menjawab apa yang disampaikan oleh pihak yang berkeinginan untuk mengembalikan konsesi lahan kepada negara.
Petahana itu juga menambahkan, pemerintah akan terus memberikan sertifikat hak atas tanah kepada rakyat. Hal itu sebagai salah satu bentuk untuk memberikan kepastian hukum dalam kepemilikan suatu tanah atau lahan.
“Itu akan diteruskan, saat konvensi (Minggu, 24/2) saya ulang. Karena ada yang menyampaikan, kalau tanahnya diperlukan ke negara, akan diberikan. Ya, saya dengan senang hati menerima, kalau diberikan. Sehingga kalau saya diberikan lahan, akan saya berikan lagi ke rakyat. Ini, bukan memaksa lo ya,” kata Jokowi di sela kunjungannya ke Cilacap, Senin (25/2) kemarin.
Jokowi menegaskan bahwa hal itu bukan paksaan. Menurutnya kepastian hukum harus ada dalam setiap hak yang diberikan ke investor, pengusaha dan rakyat.
“Sehingga kalau sudah diberikan HGU, ya digunakan untuk usaha, HGB digunakan untuk bangunan, yang ada jangka waktunya. Jangan dilarikan ke mana-mana (isunya). Saya hanya menjawab apa yang disampaikan,” ujarnya. (adk/jpnn)
Jokowi mengaku hanya menjawab pihak yang berkeinginan untuk mengembalikan konsesi lahan kepada negara.
Redaktur & Reporter : Adek
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel