Jokowi Tak Pulangkan WNI Eks ISIS, Ini Respons Presiden PKS
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahera (PKS) M Sohibul Iman menghormati keputusan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak memulangkan ratusan WNI eks ISIS dari Timur Tengah.
"Ini persoalan cukup pelik ya. Kita harus melihatnya dari berbagai sisi terutama status kewarganegaraan mereka," kata Sohibul di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/2).
Sohibul menyebutkan, ratusan orang Indonesia tersebut pergi ke Timur Tengah atas inisiatif sendiri. Bahkan ada di antara mereka yang membakar paspornya.
"Saya kira itu tidak mudah ya, untuk kemudian memerlakukannya sama dengan warga negara yang normal," ujar politikus kelahiran Tasikmalaya ini.
Sedangkan untuk pemulangan anak-anaka WNI eks ISIS, Sohibul meminta pemerintah membaca situasi ini dengan baik. Kemudian memetakan satu per satu masalahnya. Termasuk perlakuan terhadap anak-anak mereka.
Sohibul menduga, anak-anak itu pergi ke sana dalam suasana tidak happy, mungkin dengan dibawa pulang ke Indonesia mereka bisa dibina kembali dan diberikan pendidikan yang baik.
"Kalau misalkan mereka benar di sana menyesal, saya kira akan merasa berterimakasih kalau kemudian diterima anak-anak ini. Saya yakin kalau mereka diberikan pendidikan yang baik, insyaallah mereka akan tumbuh tidak seperti yang diharapkan oleh orang tuanya mungkin ya," katanya. (fat/jpnn)
Eks ISIS Tak Akan Dipulangkan:
Sohibul meminta agar masalah ini dilihat dari pelbagai sisi, terutama status kewarganegaraan mereka.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan
- PKS Total di Jakarta, Kampanyekan RIDO ke Seluruh Pelosok Kota