Jokowi tak rela KPK dibekukan

jpnn.com, MOJOKERTO - Presiden Joko Widodo tak rela KPK dibekukan. Jokowi mengatakan, lembaga yang diberi amanat oleh undang-undang untuk memberantas korupsi itu justru harus diperkuat.
"Saya tidak akan membiarkan Komisi Pemberantasan Korupsi diperlemah. Oleh sebab itu, harus sama-sama menjaga KPK," kata Jokowi.
Hal itu disampaikannya usai meresmikan ruas jalan tol Kertosono Mojokerto Seksi II dan III Jombang-Mojokerto Barat di Gerbang Tol Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur pada Minggu (10/9).
Menurut Jokowi, dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, KPK bersifat independen dan bebas dari kekuasaan mana pun. Sehingga tidak heran jika lembaga antirasuah tersebut mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat.
"KPK sebagai sebuah institusi yang dipercaya oleh masyarakat, sangat dipercaya masyarakat, ya harus diperkuat untuk mempercepat pemberantasan korupsi," tegas dia.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa sehingga harus diberantas. "Korupsi adalah kejahatan luar biasa, harus diberantas. Harus dilawan," pungkas suami Iriana itu. (fat/jpnn)
Jokowi mengatakan hal tersebut usai meresmikan ruas jalan tol Kertosono Mojokerto Seksi II dan III Jombang-Mojokerto Barat.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Hadirkan Poliklinik Women & Children, RS Mitra Keluarga Bekasi Janjikan Layanan Komprehensif
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara