Jokowi tak Sabar Ingin Tahu Hasil Paripurna RUU Pilkada
jpnn.com - Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden terpilih periode 2014-2019, Joko Widodo mengaku tak sabar menunggu hasil keputusan RUU Pilkada yang akan diketok oleh DPR RI hari ini. Ia mengaku siap mengeluarkan opininya terkait hasil RUU tersebut.
"Kita nunggu sidangnya, hasilnya seperti apa. Kalau nanti hasilnya sudah ada, baru saya akan ngomong," kata Jokowi di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Kamis (25/9).
Secara pribadi, Jokowi berharap anggota dewan tidak meloloskan RUU yang mendesain agar kepala daerah dipilih oleh DPRD setempat. Pilkada langsung dinilai Jokowi memberi efek positif yang besar bagi masyarakat.
"Kalau dipilih langsung maka perhatian kepada rakyat akan lebih besar," tandasnya.
Selain itu, lanjutnya, rakyat juga memiliki hak politik bila Pilkada langsung diterapkan seperti sekarang ini.
"Yang kedua, rakyat mempunyai hak politik daulat rakyat, itu bisa dilakukan dalam pilkada itu sehingga yang mereka kehendaki, itulah yang jadi pemimpin," tandasnya.
"Yang ketiga, kepala daerah akan terbebani secara moral apabila dipilih rakyat, dia harus memperhatikan rakyatnya karena ia dipilih oleh mereka, tidak kalau dipilih dewan. Pasti beda," tambah Jokowi.
Pilkada langsung yang diklaim mahal menurut Jokowi bukan alasan agar kepala daerah dipilih oleh DPRD. Persoalan teknis seperti itu kata Jokowi dapat diselesaikan. Salah satunya dengan melakukan Pilkada serentak di seluruh Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden terpilih periode 2014-2019, Joko Widodo mengaku tak sabar menunggu hasil keputusan RUU Pilkada yang akan
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan