Jokowi Tantang Generasi Muda Lebih Berani Melaut

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan arah kebijakan pemerintahannya bakal lebih banyak memprioritaskan pengembangan dunia kemaritiman. Hal itu menurutnya, sejalan dengan lebih besarnya potensi kelautan nasional dibanding yang lain.
"Sudah saatnya kita memperluas riset tentang kelautan, LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) bagian Oseanografi sendiri sudah memiliki dua kapal riset yang relatif modern untuk penelitian laut dalam," kata Jokowi di halaman pribadinya, Ir H Joko Widodo, Minggu (7/12) malam.
Jokowi menjanjikan, fasilitas kapal riset itu akan semakin dikembangkan secara progresif untuk fasilitas sarana penelitian bagi para sarjana-sarjana oseanografi, dan bagi mereka yang berminat dalam penelitian dunia laut.
"Penelitian ini akan membuka wawasan bukan saja kekayaan ekonomi lautan kita, tapi juga pengetahuan oseanografi," tuturnya.
Presiden juga berharap, masyarakat umum semakin sadar dan bangkit untuk mencintai laut. "Mulailah generasi muda wisata pesisir, mengenali Indonesia, berani melaut, juga berani berbisnis dalam dunia kelautan, sehingga kekayaan laut kita bisa dimanfaatkan secara optimal," tulisnya.
Jokowi juga menilai, Indonesia masih perlu banyak sarjana-sarjana kelautan, pebisnis-pebisnis muda yang mengerti prospek industri kelautan. "Kita juga masih perlu para pendidik-pendidik yang mencerahkan betapa laut adalah masa depan Indonesia," pungkas presiden. (adk/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan arah kebijakan pemerintahannya bakal lebih banyak memprioritaskan pengembangan dunia kemaritiman.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Versi Menko Polhukam, Kenaikan Pangkat Teddy Tak Menabrak Aturan
- Pegadaian Tegaskan Tak Ada Toleransi Terhadap Fraud & Korupsi
- Febri Nilai Dakwaan Terhadap Hasto Menyimpang dari Fakta Hukum
- Eks Kapolres Ngada jadi Tersangka Asusila, Terancam Dipecat dati Polri
- Anggota Polda Jateng Brigadir Ade Kurniawan Sang Pembunuh Bayi Terancam Dipecat
- DPR Tuntut Ketegasan Pemerintah soal Kebun Milik Perusahaan di Kawasan Hutan