Jokowi Tantang Sean Gelael Tampil di Formula E, Pengamat: Jika Itu Sindiran Agak Aneh

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menanggapi Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menantang Sean Gelael tampil di ajang mobil balap Formula E di Jakarta pada 4 Juni 2022 mendatang.
Dedi mengatakan ajakan Jokowi kepada Sean itu merupakan bentuk dukungan presiden terhadap ajang Formula E yang bakal terlaksana.
"Jika benar presiden menyatakan itu, bisa jadi semacam dukungan pada Formula E yang sedang direncanakan," kata Dedi kepada JPNN.com, Minggu (14/11).
"Meskipun sebagian pihak mulai meramaikan dengan kritik dan tekanan pada gelaran yang diiniasi Pemprov DKI Jakarta itu," sambung Dedi.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion itu menilai apa yang disampaikan Jokowi kepada Sean bukan sebuah sindirian.
"Jika itu sindiran agak aneh, mengingat keputusan-keputusan besar di Ibu Kota miliki relasi dengan pemerintah pusat. Menyindir program Ibu Kota terlebih skala internasional, sama halnya menyindir diri sendiri," ujar Dedi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menantang Sean Gelael tampil di ajang mobil balap Formula E yang akan digelar di Jakarta, 4 Juni 2022 mendatang.
Tantangan kepada Vice Champion LMP2 FIA WEC 2021 dikemukakan presiden sebagaimana disampaikan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menanggapi Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menantang Sean Gelael tampil di ajang mobil balap Formula E di Jakarta, 4 Juni 2022 mendatang, simak selengkapnya.
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI