Jokowi Targetkan Turunkan Gas Rumah Kaca 29 Persen
Di samping itu, Jokowi menekankan berbagai upaya lain seperti perlindungan keanekaragaman hayati yang sudah melekat sebagai upaya perlindungan hutan, dan pemulihan habitat juga harus dipastikan supaya berjalan di lapangan.
Demikian juga dengan pengembangan biodiesel B30, B50, hingga B100 dan pengembangan energi surya serta energi angin yang harus terus dilanjutkan.
Lebih lanjut Jokowi meminta seluruh tahapan dalam penurunan emisi gas rumah kaca segera diselesaikan, baik itu yang berkaitan dengan regulasinya, instrumen pendanaannya, termasuk insentif bagi pemangku kepentingan.
"Ini juga harus kita lihat dan kita harus memastikan, bahwa pengaturan karbon ini betul-betul memiliki dampak yang signifikan bagi pencapaian target penurunan gas rumah kaca, sebesar 26 persen di 2020 dan 29 persen pada 2030," jelasnya.
Jokowi melihat Indonesia memiliki kesempatan banyak baik itu di lahan hutan gambut, di hutan mangrove, dan juga di hutan-hutan kita lainnya.
"Saya kira kesempatan ini bisa kita laksanakan apabila lapangannya betul-betul segera bisa kita kerjakan," tandasnya. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Presiden Jokowi menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK), sebanyak 26 persen pada 2020 dan 29 persen pada 2030.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Lewat Transisi Energi Terbarukan, Indonesia Bisa Menurunkan Emisi GRK
- Mitigasi Emisi Kendaraan, Grand Design Net-ZEV Masuk RPJMN 2025-2029
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar