Jokowi Tawarkan Dua Sektor Unggulan ke Investor Singapura
jpnn.com, SINGAPURA - Presiden Joko Widodo kembali mengajak pelaku usaha Singapura untuk menanamkan investasinya di Tanah Air.
Ada dua sektor menjanjikan yang ditawarkan yaitu ekonomi digital dan pariwisata.
Itu disampaikannya saat jadi pembicara kunci dalam Indonesia-Singapore Business Forum, di Marina Bay Cruise Center, Singapura pada Kamis (7/9).
“Saat ini, dari 13 perusahaan terbesar di dunia, delapan perusahaan merupakan perusahaan di bidang teknologi. Jelas ini merupakan peluang bersejarah dalam revolusi digital saat ini,” kata Presiden.
Menurut mantan gubernur DKI Jakarta itu, saat ini Indonesia tengah menikmati berkembangnya industri e-commerce dan berkembangnya perusahaan-perusahaan digital start-up dengan total nilai sekitar USD1 miliar.
“Dan mengingat besarnya pasar domestik kita, perusahaan-perusahaan tersebut masih akan muncul di tahun-tahun berikutnya. Oleh karena itu kita harus menata kembali hubungan antara Indonesia dan Singapura untuk merespon revolusi digital tersebut,” ujar Presiden.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyebut kota Batam sebagai kota Indonesia terdekat ke Singapura, harus menjadi penyedia dan pelayanan produk-produk digital ke Singapura.
Sehingga ke depan, Batam diharapkan dapat menjadi jembatan digital untuk menghubungkan Singapura ke komunitas digital lainnya di berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali, dan kota lainnya.
Presiden Joko Widodo kembali mengajak pelaku usaha Singapura untuk menanamkan investasinya di Tanah Air.
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja