Jokowi Tegaskan Indonesia Tidak Mau Dipaksa Untuk Ekspor
jpnn.com, SLEMAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia tidak mau dipaksa oleh pihak luar untuk mengekspor sumber daya alam yang dapat diolah di dalam negeri.
"Masa-masa kolonial telah meninggalkan trauma panjang bangsa kita. Kita dipaksa kerja paksa, kita dipaksa tanam paksa. Saat ini kita tidak mau dipaksa-paksa, termasuk kita tidak mau dipaksa untuk ekspor paksa," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan virtual dalam Rapat Terbuka Peringatan Dies Natalis ke-73 UGM di Sleman, Senin.
Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan pada KTT ASEAN-Uni Eropa, Indonesia telah mempertegas posisinya bahwa dalam kerja sama antarnegara tidak sekadar untuk maju bersama tetapi juga maju setara.
Dengan demikian, kata dia, tidak ada satu pihak pun yang berhak memaksakan kehendak dan menggunakan standarnya untuk dipaksakan ke pihak lain.
Ayah Kaesang Pangarep itu menuturkan Indonesia berpeluang menjadi lumbung pangan dan energi dunia apalagi energi hijau yang sangat dibutuhkan dunia.
Melalui program hilirisasi atas sumber daya alam yang dimiliki, kata Jokowi, Indonesia berpeluang menjadi negara maju dengan nilai tambah di dalam negeri.
"Semua itu harus diperjuangkan dalam percaturan politik internasional, politik global, dan juga diperkuat oleh kapasitas internal di dalam negeri," kata Jokowi.
Semangat memperjuangkan kepentingan kemanusiaan, kepentingan kemajuan, dan kedaulatan bangsa dari UGM, kata dia, makin relevan di dunia yang penuh dengan disrupsi apalagi dampak pandemi belum selesai.
Presiden Jokowi menegaskan Indonesia tidak mau dipaksa-paksa oleh pihak luar dalam hal ekspor.
- Bidik Ekspor ke AS, SIG Segera Rampungkan Dermaga & Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban
- Sukses Hilirisasi Kemiri, BUMDes Ngada Siap Ekspor
- Paiton Energy Kembangkan Perhutanan Sosial Menjadi Hutan Energi
- Partner Dansa
- Bea Cukai Resmikan Pemberlakuan 10 Alat Pemindai Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- PT Dahsheng Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat dari Kanwil Bea Cukai Banten