Jokowi Tegaskan Pemerintah Sangat Memerlukan KPK
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Istana Merdeka, Jumat (5/5).
Dalam pertemuan itu, Jokowi sempat meminta maaf karena baru bisa meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan para komisioner di lembaga antirasuah tersebut. Padahal, KPK sudah lama mengajukan permintaan untuk beraudiensi dengan Presiden Jokowi.
Selain itu, Jokowi dalam sambutan singkatnya menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah KPK dalam menegakkan hukum. Sebab, KPK ikut membantu mewujudkan pemerintahan yang bersih, berintegritas yang terbebas dari korupsi.
"Pemerintah sangat memerlukan sekali dukungan KPK untuk berantas korupsi membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan itu yang diharapkan," ujar Jokowi.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, dengan adanya dukungan KPK maka manajemen tata kelola pemerintahan bisa sesuai yang harapan masyarakat. Dia menginginkan adanya pemerintahan yang bersih dan responsif dalam melayani masyarakat.
“Bebas korupsi, serta bisa berkompetisi dengan yang lain sehingga mempunyai daya saing global," pungkasnya.
Ketua KPK Agus Rahardjo juga terlihat hadir pada pertemuan itu. Sedangkan komisioner KPK yang tak hadir adalah Laode M Syarif yang sedang dinas di luar negeri.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Istana Merdeka, Jumat (5/5).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Wamenko Otto Hasibuan Sebut UU Tipikor Harus Dilaksanakan Secara Hati-hati
- Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Sejumlah eks Anggota DPRD
- Raffi Ahmad Belum Lapor LHKPN, KPK Bereaksi