Jokowi Tegaskan Tak Mau Ampuni Terpidana Mati Kasus Narkoba
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan grasi untuk para terpidana mati dalam perkara narkoba. Hal itu disampaikannya saat menghadiri musyawarah perencanaan pembangunan nasional (Musrenbangnas) di Jakarta, Kamis, (18/12).
"Saya sampaikan bahwa permohonan grasi untuk kasus-kasus narkoba tidak akan ada yang akan saya berikan grasi Tidak akan," ujar presiden yang akrab disapa dengan panggilan Jokowi itu.
Karenanya, Jokowi juga meminta publik agar tidak salah pengertian terkait hukuman mati untuk para narapidana narkoba. Pasalnya, Jokowi merasa disalahkan akibat menolak permohonan grasi dari para narapidana narkoba .
Padahal, katanya, vonis mati dijatuhkan pengadilan. Sementara Jokowi sebagai presiden hanya bisa mengeluarkan grasi ataupun pengampunan.
Namun, ia menegaskan tidak ada ampunan bagi terpidana mati kasus narkoba. "Yang memutuskan, yang memvonis mati itu adalah pengadilan, bukan presiden. Kalau mereka minta pengampunan, saya sampaikan tidak ada pengampunan. Jadi jelas, jangan sampai ada yang berpendapat hukuman mati oleh presiden. Itu dari pengadilan vonisnya, bukan presiden," tegasnya.(flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan grasi untuk para terpidana mati dalam perkara narkoba. Hal itu disampaikannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Musim Hujan, Tetapi Kualitas Udara Jakarta Masih 20 Besar Terburuk di Dunia
- Cuaca Jakarta Hari Ini, Hujan pada Senin Malam
- Jalankan Arahan Presiden Prabowo, Mendes Yandri Pilih Bermalam di Desa Margorejo
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- Mayoritas Masyarakat Adat Poco Leok Dukung PLTP Ulumbu Unit 5 dan 6