Jokowi Teken Aturan Baru tentang Pilkada Serentak 2020, Baca Baik-Baik
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meneken Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2020 tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020 Sebagai Hari Libur Nasional.
Dalam aturan itu, pria yang akrab disapa Jokowi itu memastikan hari penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 menjadi hari libur nasional.
"Menimbang: a. bahwa penetapan hari libur nasional dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota secara serentak di beberapa provinsi dan kabupaten/kota dilaksanakan guna memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara untuk menggunakan hak pilihnya," bunyi Keppres di bagian menimbang.
Dalam hal menimbang, ada 4 poin yang menjadi catatan dalam Keppres itu.
Lalu dalam hal mengingat, Keppres itu terdiri atas 2 poin. Salah satunya tentang Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Sementara dalam hal memutuskan, Keppres itu diisi 2 poin penting.
"Kesatu: Menetapkan hari Rabu tanggal 9 Desember 2020 sebagai hari libur nasional dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota secara serentak," bunyi poin pertama.
"Kedua: Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan."
Presiden Joko Widodo meneken Keppres yang mengatur masyarakat dalam Hari Pencoblosan Pilkada Serentak 2020.
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Alasan Dimansyah Laitupa Rilis Single Baru Bertepatan Momen Pilkada Serentak
- MUI Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru
- Menjelang Pilkada Serentak, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Minta Guru Tidak Golput
- Jokowi Sebut Lebih 80 Paslon Minta Dukungan untuk Memenangkan Pilkada